Dia mendorong khususnya generasi muda untuk berinovasi menumbuhkembangkan serta mengedepankan kearifan lokal seni budaya sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia.
"Dengan sinergi kita bersama, saya percaya kita bisa mempertahankan, mengangkat, serta mempromosikan produk karya seni daerah tari zapin tradisi khas Penyengat hingga ke kancah nasional, bahkan dunia," katanya.
Ajang Festival Zapin Penyengat diikuti 72 peserta dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA sederajat/umum, serta sanggar tari se- Kepri.
Kategori lomba zapin, di antaranya tari zapin Penyengat, tari gending Jalesveva Jayamahe, dan zapin kreasi garapan baru.
Baca Juga:Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Ditangkap Terkait Sabu 6,7 Kg, Terancam Dipecat Polri
Selain itu, ada juga lomba foto "on the spot" yang diikuti para fotografer Tanjungpinang. (antara)