"Tetapi (kebijakan) itu kita jalani saja. Nanti 'kan akan dievaluasi pelaksanaan 'travel bubble'. Jika berhasil, potensial akses warga Singapura ke Karimun dan Tanjungpinang juga dibuka dengan kebijakan khusus, seperti jalur khusus bagi wisatawan yang sudah divaksin sehingga tidak perlu lagi dites PCR," ujarnya.
Buralimar mengajak seluruh asosiasi pariwisata mendukung pelaksanaan "travel bubble". Kebijakan nasional itu yang berlaku di Batam dan Bintan merupakan implementasi dari aspirasi berbagai pihak yang berhubungan dengan sektor pariwisata.
"Kita jalani dulu kebijakan ini, kemudian kita evaluasi. Mudah-mudahan berhasil," katanya.
Baca Juga:Asnawi Mangkualam Disindir Bek Singapura, Begini Respons Faris Ramli