Kundur Panen Cabai Merah Pakai Teknologi Lipat Ganda

Teknologi Pro Liga merupakan paket teknologi yang terdiri atas beberapa komponen teknologi yang dirangkai sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai.

Eliza Gusmeri
Senin, 29 November 2021 | 10:52 WIB
Kundur Panen Cabai Merah Pakai Teknologi Lipat Ganda
Ilistrasi cabai merah. [Klik Positif]

SuaraBatam.id - Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) panen raya, Sabtu (27/11). Daerah itu berhasil menanam cabai merah dari penerapan teknologi program produksi lipat ganda (Pro Liga).

Teknologi Pro Liga merupakan paket teknologi yang terdiri atas beberapa komponen teknologi yang dirangkai sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai merah hingga 20 ton/ha.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat mengikuti panen raya, menjelaskan kebutuhan cabai merah di Kabupaten Karimun dalam seminggu mencapai 11 ton. Sementara produksi cabai merah di Karimun hanya mampu 4,5 ton.

"Untuk itu perlu dikontrol demand dan supply bukan hanya soal tanam dan panen yang diurus tetapi juga harus dihitung kebutuhan yang diperlukan sehingga produksi cabai merah tetap terjaga dengan harga yang tetap kompetitif," jelas Ansar Ahmad.

Baca Juga:Satu Warga Kundur Jadi Tersangka Pembakaran Lahan Gambut 80 Ha

Mengingat Pulau Kundur cukup produktif dari segi hasil pertanian, untuk itu perlu digagas upaya menjadikan Kundur sebagai lumbung pertanian di Kepulauan Riau.

"Kita ingin beberapa wilayah di Kepri punya komoditas unggulan. Termasuk Kundur ini yang cukup bagus untuk produksi hasil-hasil pertanian dan tanaman pangan," katanya dikutip dari kepriprov.

Kata Ansar Ahmad berbagai program pemerintah sedang digalakkan untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian.

Tidak hanya program pro liga, saat ini pemerintah juga memberikan sertifikat Prima Tiga untuk produk sayur dan buah untuk kualifikasi bisa ekspor dan masuk dalam pasar super market dan swalayan.


Dukungan BI

Baca Juga:Baru Seminggu, Sekolah Tatap Muka di Kundur Barat Kembali Dihentikan

Penerapan teknologi pro liga pada tanaman cabai merah ini juga mendapat dukungan penuh Bank Indonesia. Hal ini dikarenakan cabai merah merupakan salah satu bahan pangan yang berpengaruh besar terhadap fluktuasi angka inflasi.

"Bank Indonesia tidak hanya mengurus ekonomi secara makro tetapi juga hal-hal yang mikro seperti soal cabai ini," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri Musni Hardi K Atmaja.

Bank Indonesia sendiri khusus untuk Kundur Utara telah melakukan pembinaan terhadap empat kelompok tani cabai merah dengan lahan garapan seluas 4 hektare.

"Hasilnya cukup bagus. Insyaa Allah sebulan lagi panen raya. Kita harapkan produksinya memuaskan," tambah Husni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini