Ke depan dengan pengetatan dan capaian indikator itu, mulai dari vaksinasi, peningkatan tracing, testing, treatment, dan upaya memperketat protokol kesehatan dalam segala aspek, diharapkan perlahan bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Batam.
"Selama ini kita tahu pasti pariwisata menyumbang 24 persen untuk PAD Batam. Mati surinya pariwisata selama dua tahun membuat Batam kesulitan, dan berbagai permasalahan muncul akibat pandemi ini. Ribuan orang kehilangan pekerjaan. Ini tugas besar kami ke depannya. Percepatan pemulihan menjadi urgensi pemerintah ke depannya," beber Amsakar.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga:Data Terbaru: Sebanyak 24.992 Warga Batam Sembuh dari Covid-19