Menurut Didi, hasil survei saat ini belum dirilis secara resmi lantaran masih dalam tahap pengelolaan data.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melihat faktor-faktor lain yang kemungkinan berkontribusi terhadap imunitas seperti makanan serta pola hidup subjek sampel.
"Survei dilakukan menggunakan mobile statistik, dan ada sekitar 400 sampel yang bisa dipercaya yang diambil dari masyarakat di 12 kecamatan yang ada di Batam. Dengan margin error di bawah persen dan alat yang memadai, hasil survei cukup bisa dipercaya," kata Didi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga:Jelang Hari Raya Galungan, Kadinkes Bali Khawatirkan Potensi Covid-19 Gelombang Ketiga