Makan 1 Kali Sehari, Masyarakat Myanmar Diambang Kelaparan dan Kemiskinan

Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi Myanmar akan menyusut sebesar 18% tahun fiskal ini dan tingkat kemiskinan kemungkinan akan meningkat lebih dari dua kali.

Eliza Gusmeri
Senin, 11 Oktober 2021 | 14:05 WIB
Makan 1 Kali Sehari, Masyarakat Myanmar Diambang Kelaparan dan Kemiskinan
Foto anak-anak di Myanmar yang bersembuni di sebuah lubang berlindung dari bom.[AFP]

Jenderal Min Aung Hlaing, telah berulang kali berbicara tentang niatnya untuk meningkatkan ekonomi.

Salah satu ide besarnya adalah mendorong masyarakat menanam pisang.

Dalam sidang dewan militer pada Juni, sang jenderal mendorong warganya agar menanam pisang Bluggoe perak dengan tujuan diekspor.

Pemimpin militer sebelumnya, Jenderal Than Shwe, juga mencoba proyek serupa supaya warga menanam jarak untuk menghasilkan minyak jarak, namun rencana itu berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga:Remaja Disodomi Lompat dari Ruko di Batam, Kerap Diancam Pakai Silet

Dibandingkan itu, menggenjot perkebunan pisang terdengar lebih realistis. Investor China telah berinvestasi di perkebunan pisang di Negara Bagian Kachin selama bertahun-tahun.

Namun, tidak mungkin memberi makan jutaan orang yang kesulitan untuk mendapatkan jatah makan berikutnya.

Sejak Mei, program Pangan Dunia (World Food Program) telah menyediakan makanan bagi 800.000 orang yang hidup rentan di pinggiran Yangon.

Namun badan tersebut mengatakan membutuhkan setidaknya US$86 juta (Rp1,2 triliun lebih) untuk memberikan bantuan makanan selama enam bulan kepada 3,3 juta orang yang sekarang membutuhkannya.

Baca Juga:Tak Tahan Kerap Disodomi, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3 Ruko di Batam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak