Jenderal Min Aung Hlaing, telah berulang kali berbicara tentang niatnya untuk meningkatkan ekonomi.
Salah satu ide besarnya adalah mendorong masyarakat menanam pisang.
Dalam sidang dewan militer pada Juni, sang jenderal mendorong warganya agar menanam pisang Bluggoe perak dengan tujuan diekspor.
Pemimpin militer sebelumnya, Jenderal Than Shwe, juga mencoba proyek serupa supaya warga menanam jarak untuk menghasilkan minyak jarak, namun rencana itu berakhir dengan kegagalan.
Baca Juga:Remaja Disodomi Lompat dari Ruko di Batam, Kerap Diancam Pakai Silet
Dibandingkan itu, menggenjot perkebunan pisang terdengar lebih realistis. Investor China telah berinvestasi di perkebunan pisang di Negara Bagian Kachin selama bertahun-tahun.
Namun, tidak mungkin memberi makan jutaan orang yang kesulitan untuk mendapatkan jatah makan berikutnya.
Sejak Mei, program Pangan Dunia (World Food Program) telah menyediakan makanan bagi 800.000 orang yang hidup rentan di pinggiran Yangon.
Namun badan tersebut mengatakan membutuhkan setidaknya US$86 juta (Rp1,2 triliun lebih) untuk memberikan bantuan makanan selama enam bulan kepada 3,3 juta orang yang sekarang membutuhkannya.
Baca Juga:Tak Tahan Kerap Disodomi, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3 Ruko di Batam