Kepala Desa Bato, Syafrial Syam mengatakan, pihaknya mengetahui adanya peristiwa tersebut pagi tadi dan langsung menelusuri rumah dan melihat kondisinya.
"Satu sudah kami lihat kondisinya (Adinda) sedangkan satu lagi mungkin (secara administrasi) memang warga Bato tapi dia tinggal di daerah lain," ujar dia.
Ia mengatakan pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dokter terkait kondisi warga tersebut apakah karena vaksin atau penyakit bawaan.
Ia menyampaikan dirinya memang mengajak warganya untuk mengikuti vaksin Covid-19 dan pihaknya siap mendampinginya ke lokasi vaksinasi agar pemerintah desa dapat bertindak cepat ketika terjadi hal tidak diinginkan.
Baca Juga:2 Jam Usai Divaksin Covid-19, Payudara Gadis 17 Tahun di Pariaman Membengkak dan Sakit
"Namun kami tidak tahu Adinda ini ikuti vaksinasi karena tidak melapor," katanya. [Dok.Antara]
(Riki Chandra)