Festival yang terbilang unik ini telah ditetapkan menjadi hajatan bersama oleh masyarakat rumpun Melayu pada umumnya. Jadi tak hanya untuk warga Melayu yang ada di Batam dan Riau saja.
Festival ini juga mendapat dukungan dari sesama keturunan Melayu dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Kampung Terih merupakan sebuah kampung wisata dan daerah pesisir yang terletak di Batam, tepatnya di Kecamatan Nongsa, Kepulauan Riau. Kampung Terih sudah ada sejak 1991, tetapi baru dijadikan lokasi wisata pada 2017.
Baca Juga:Rincian Syarat Lengkap Perjalanan Transportasi Darat, Laut dan Udara Tujuan Kepri
Pada tahun tersebut Kampung Terih diperkenalkan sebagai lokasi wisata melalui Festival Kampung Terih. Banyak wisatawan dari berbagai daerah lain di Batam dan sekitarnya yang ingin melihat eksotisme alam dan budaya Batam.
Hal terunik dari Festival Kampung Terih ini adalah keberadaan pasar mangrove. Pasar dadakan ini merupakan sebuah bazar yang diadakan di jalur memanjang di bawah rindangnya hutan mangrove yang ada di sepanjang Pantai Terih.
Wisatawan yang berdatangan ke Festival Kampung Terih dapat menikmati udara pesisir sambil mengeksplor tentang hutan mangrove di sepanjang pinggir pantai.
Hal itu bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan sekitar. Meski tidak menentu jadi festival tahunan, festival ini biasanya diadakan di bulan Desember.
Festival Kampung Terih akan mengajak pengunjung berinteraksi langsung dengan alam dan budaya setempat. Wisatawan yang hadir di festival itu bisa ikut menari, bermain gasing, atau menikmati pesona wisata pantai dan hutan mangrove di sekitarnya. Tak hanya menikmati pemandangan alam, para wisatawan juga bisa mencicipi sajian kuliner khas Kampung Terih serta khas daerah Batam yang dijamin lezat.
Baca Juga:Surga Bahari Alami di Batam, Wisata Bawah Laut Kepri Coral Wajib Masuk List Liburan!
3. Festival Batam International Culture Carnival (BICC)