SuaraBatam.id - Pemprov Riau mengajukan Pulau Burung, di Kabupaten Indragiri Hilir guna dikembangkan sebagai investasi energi terbarukan sekaligus menjawab tawaran dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif.
"Menteri ESDM sudah meminta Pemrov Riau agar menyiapkan daerah-daerah yang memungkinkan tersedianya energi terbarukan, untuk kegiatan ekspor ke Malaysia dan Singapura," kata Gubernur Riau Syamsuar, beberapa saat lalu.
Ia menyebut, ide ini diusulkan tidak hanya karena potensi energi terbarukan saja tapi juga akses terjangkau karena dekat dengan Malaysia. Turut diusulkan pula di Pulau Rupat, Pulau Bengkalis dan Pulau Rangsang.
Ia menjelaskan, dari tiga pulau itu nantinya akan dipilih dengan pertimbangan jarak paling dekat dari Malaka.
Baca Juga:Mahasiswi di Riau Tertipu Arisan Online, Uang Dibawa Kabur Teman Dekat
"Akan tetapi Pak Menteri ESDM mengingatkan agar Pemrov Riau jangan mematok harga terlalu tinggi untuk pembebasan lahan jika ada investor yang berminat, agar pembangunan proyek investasi energi terbarukan ini bisa di ekspor ke negara jiran itu," katanya.
Proyej-proyek ini bertujuan untuk mengembangkan investasi energi terbarukan guna mendukung program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan, dan pengelolaan lingkungan, sumberdaya alam secara lestari serta energi terbarukan.
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi.