SuaraBatam.id - Produsen vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna kini menaikkan harga vaksin virus corona dalam kontrak untuk pasokan bagi negara-negara Uni Eropa.
Melansir dari laporan Financial Times pada Minggu (1/8/2021), per dosis Pfizer kini dihargai 19,50 euro atau Rp 333 ribu dari sebelumnya 15,50 euro atau Rp 265 ribu.
Sementara harga vaksin Moderna naik dari US$25,50 atau sekira Rp 436 ribu per dosis, dari sebelumnya sekitar 19 euro atau Rp 425 ribu dalam kesepakatan pengadaan pertama.
Meski begitu, harga tersebut tetapi lebih rendah dari yang disepakati sebelumnya US$28,50 atau sekira Rp 488 ribu karena pesanan telah bertambah, kata laporan itu, mengutip salah satu sumber resmi yang dekat dengan masalah ini.
Baca Juga:Menkes sebut 70 Juta Vaksin Akan datang Bertahap pada Agustus-September
Terkait kenaikan harga ini, Pfizer masih memilih bungkam.
"Di luar kontrak yang disunting yang diterbitkan oleh EC, kontennya tetap rahasia dan jadi kami tidak akan berkomentar," kata perusahaan itu, melansir Batamnews.
Moderna juga belum bersedia memberi keterangan apapun terkait hal ini.
Komisi Eropa mengatakan pada hari Selasa bahwa Uni Eropa berada di jalur untuk mencapai target vaksinasi penuh setidaknya 70 persen dari populasi orang dewasa pada akhir musim panas.
Sementara pada bulan Mei, Uni Eropa mengatakan mereka mengharapkan untuk menerima lebih dari satu miliar dosis vaksin pada akhir September dari empat pembuat obat.
Baca Juga:Risiko Pembekuan Darah Vaksin Astrazeneca Turun dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya