SuaraBatam.id - Tim gabungan dari TNI-Polri, Ditpam, serta Satpol PP bakal membongkar bangunan bekas Pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau untuk nantinya dibangun dengan konsep yang lebih modern.
Dalam apel yang digelar pada Senin (26/7/2021) pagi, Sekda Kota Batam, Jefridin turut menyampaikan pesan Wali Kota Batam agar petugas tetap tenang jika mendapati protes warga.
"Pak Wali Kota juga berpesan, hadapi dengan tenang, jangan marah-marah. Dimana, masyarakat saat ini dalam kondisi yang mudan terpancing emosinya," ucap Sekda.
Untuk diketahui, pembongkaran itu dilakukan oleh tim terpadu yang berjumlah sekitar 300 orang. Sekda Kota Batam, Jefridin memimpin langsung apel sebelum pelaksanaan pembongkaran.
Baca Juga:Ada Santri Perempuan Diamankan di Acara Pesta Miras, Satpol PP Minta Orang Tua Lakukan Ini
"Hari ini akan mulai dilakukan pembongkaran oleh tim terpadu yang jumlahnya sekitar 300 orang," kata Jefridin.
Ia menjelaskan, bekas lokasi bangunan tersebut nantinya akan kembali dibangun dengan bangunan yang modern. Akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
"Pembongkaran ini juga sudah melalui proses yang benar, dan juga sudah lama. Nanti akan kembali dibangun ulang dan biayanya dari pemerintah pusat," kata Jefridin kepada Batamnews --jaringan Suara.com.
Sebelum dilakukan pembongkaran aset milik pemerintah itu, juga telah dilakukan sosialisasi terhadap warga. Bahkan, pemerintah juga memberikan pagar keliling di lokasi bekas bangunan pasar.
"Karena ini aset pemerintah, jadi sudah saatnya kita melakukan perbaikan. Kita lakukan pembongkaran dan akan kembali dibangun," ucapnya.
Baca Juga:Antrean Vaksinasi di GOR Tumenggung Abdul Djamal Membludak, Petugas Bubarkan Kerumunan
Pembongkaran pasar tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan.