Sebelumnya diisukan, keberadaan stafsus Gubernur Kepri saat ini menuai kritikan dari masyarakat karena sejumlah nama kontroversial di dalamnya. Salah satunya ada nama mantan napi kasus korupsi.
Selain itu masalah pengangkatan stafsus yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan dosen di universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), yang notebene merupakan universitas negeri, tentunya sudah menerima gaji dari pemerintah.
Ditambah jadi sorotan masyarakat Kepri, terkiat pengangkatan stafsus yang dinilai tidak memiliki kemampuan dan keahlian khusus. Jumlah terlalu gemuk yang tentunya akan memberatkan anggaran APBD Pemprov Kepri.
Baca Juga:Viral Pria Ngamuk Pom Bensin Tutup Pas Salat Jumat, Pegawai Kabur