SuaraBatam.id - Pemkot Batam memutuskan untuk tetap menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring atau online pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan alasan tingginya angka penularan COVID-19.
"Sampai saat ini keputusan kami masih sekolah daring," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Rabu (19/5/2021).
Meski demikian, pihak terkait akan terus mengkaji sembari memperhatikan perkembangan penularan COVID-19 untuk keputusan selanjutnya.
Untuk diketahui, hingga kini angka penularan COVID-19 di Batam masih relatif tinggi. Amsakar menilai, tingkat paparan masih akan melonjak hingga pekan kedua Lebaran.
Baca Juga:Blak-blakan! Nadiem Ungkap Permasalahan Sekolah Online Selama Pandemi
"Teorinya, dua pekan setelah aktivitas besar, aktivitas keagamaan, itu biasanya grafiknya akan berkecenderungan naik. Makanya kita gempur dengan kegiatan vaksinasi massal ini," kata dia.
Ia optimistis dengan vaksinasi massal yang dilakukan serentak terhadap 6.000 warga dapat mengendalikan angka penularan COVID-19.
"Mudah-mudahan angkanya justru membalik ke bawah. Kalau angkanya membaik, kita akan buka sekolah," kata dia.
Sebaliknya, apabila angka penularan tetap tinggi seperti saat ini, maka pemerintah belum akan membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Ia mengajak semua pihak memahami kebijakan itu serta mendukung segala program pemerintah demi menekan angka penularan COVID-19.
Baca Juga:Saksi Mata Ungkap Penyebab Awal Pengeroyokan Helmy Hemilton
"Karena kami enggak mau juga nanti anak-anak menjadi korban," kata dia.
Begitu pula dengan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru pada Tahun Aajaran 2021/2022 di mana semuanya bergantung pada perkembangan COVID-19. [Antara]