SuaraBatam.id - Bandara kenamaan Singapura, bandara Changi digoyang dengan adanya temuan kasus virus corona (Covid-19). Pada Sabtu (8/5/2021) kemarin setidaknya ditemukan empat kasus baru yang melibatkan pekerja di Terminal 1 dan Terminal 3 bandara tersebut.
Menanggapi temuan ini, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dengan cepat melakukan operasi pengujian khusus yang berlaku bagi semua staf di kedua terminal itu.
Seperti yang dilansir dari Batamnews (jaringan Suara.com), Channel News Asia melaporkan, temuan pertama disampaikan pada Rabu (5/5/2021) lalu saat seorang petugas kebersihan berusia 88 tahun yang bekerja di Terminal 3 terkonfirmasi positif corona.
Setelah pengujian dilakukan, ditemukan tiga kasus lainnya yang melibatkan seorang petugas kebersihan, koordinator keselamatan dan petugas penerbangan. Padahal, dua di antara mereka sebelumnya telah menerima vaksin.
Baca Juga:Dialami CEO Zoom Eric Yuan, Kenali Penyebab Umum Zoom Fatigue
Untuk diketahui, Singapura membagi kasus coronanya menjadi tiga, yakni kasus lokal, impor dan pekerja migran. Kemarin, setidaknya ada 20 kasus baru dengan nol kematian.
Dari total kasus tersebut, tujuh di antaranya berasal dari penyebaran komunitas lokal. Sementara sebanyak 13 kasus yang tersisa adalah kasus impor.
Data dari Worldometers menyampaikan, Singapura mencatat 61.331 total kasus. Total kematian sebanyak 31.