Novel Baswedan juga menyebut, bila kabar itu benar menurutnya akan terasa janggal, alasannya karena sudah terlihat alurnya sejak revisi UU KPK dilakukan.
"Kalau benar dilakukan (pemecatan), tentu seperti itu (direncanakan sejak revisi). Aneh kalau enggak lulus WK (Wawasan Kebangsaan). Silakan lihat profil orang-orangnya," ujarnya.