“Bahkan di Islam, jangan kata bakar atau ledakkan bom, bakar rokok saja haram. Kebayang tidak? Kata Alquran jangan masukkan dirimu kepada sesuatu yang bahaya, rokok itu bahaya makanya Islam haramkan. Apalagi pasang bom bunuh diri, jangan kau bunuh dirimu, itu Islam yang hakiki,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ustadz Subhan menjelaskan pembatalan kajian ceramah tersebut karena adanya pembatalan sepihak. Ia mengaku mendengar isu adanya ketakutan pihak perusahaan berplat merah tersebut soal radikalisme.
Secara pribadi ia mengaku heran dengan anggapan tersebut karena selama berdakwah dia sendiri kerap menyampaikan Islam yang penuh dengan kelembutan. Adapun sebagai contoh, kata dia, seperti mengharamkan demonstrasi, menghina hingga menghujat pemerintah.
Meski demikian, ia hanya berusaha berpikir positif bahwa ada kesalahpahaman komunikasi.
Baca Juga:Soal Pelni dan Pengajian Ustaz Dicap Radikal, Rocky Gerung: Ada 2 Kedunguan