SuaraBatam.id - Sempat diisukan memanas, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengklaim tidak ada gesekan antara nelayan dengan Penjaga Pantai China di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
"Tidak terjadi gesekan," kata Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar, Senin (5/4/2021).
Meski demikian, ia membenarkan adanya nelayan yang menyebut ada kapal petugas China yang masuk wilayah Laut Natuna Utara.
Ia menambahkan, TNI AL saat ini sudah berjaga di lokasi. Kejadian itu juga dikomunikasikan dengan petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang bersiaga di sana.
Baca Juga:Penuturan Warga soal Sosok Admin Arisan Bodong Miliaran Rupiah di Natuna
Menurut dia, kapal Penjaga Pantai China mematuhi aturan dan mundur di belakang garis koordinat yang diperbolehkan.
Sementara itu, dalam 100 hari kerja Sakti Wahyu Trenggono menjabat menteri KKP, kementerian itu telah menangkap 67 kapal ikan ilegal di penjuru Indonesia.
"Sebanyak tujuh di antaranya asing, rata-rata memakai pukat yang sangat merusak," kata dia.
Novambar yang juga Plt Direktur Jenderal PDSKP ini menyebut, dalam menjalankan tugasnya, menteri berfokus pada tiga poin yaitu meningkatkan pendapatan negara bukan pajak dari sumber daya alam perikanan, dan mengembangkan budi daya ikan, serta membangun kampung perikanan.
"Namun, dalam menjalankan tiga fokus itu, KKP masih menghadapi pencurian ikan," kata dia. [Antara]
Baca Juga:Pelaku Eksibionis Teror Natuna, Pamer Alat Vital dan Incar Mahasiswi