SuaraBatam.id - Wacana pemekaran Natuna dan Anambas untuk menjadi provinsi sendiri terlepas dari Provinsi Kepulauan Riau makin gencar.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang sebelumnya mendukung langkah ini menyebut akan merestui wacana itu jika memenuhi aspek kajian.
"Kalau memang tujuan untuk kesejahteraan kenapa tidak, tapi tentunya ada aspek yang harus dikaji," kata Ansar beberapa waktu lalu.
Hal ini pula yang menjadi alasan utama Tim pemekaran Provinsi Natuna-Anambas atau lebih dikenal dengan Tim 9 dari Natuna melakukan kunjungan di Anambas.
Baca Juga:Sempat Terhenti Zaman Edhy, Penenggelaman Kapal Kembali Digelar di Natuna
Kepada Batamnews, Ketua Tim 9, Umar menyebut, kedatangan Tim 9 di Anambas mendapat sambutan luar biasa baik dari Pemda dan berbagai elemen masyarakat.
"Saat ini, baik masyarakat Natuna maupun Anambas sudah memiliki tekad dan keinginan yang sama untuk segera mewujudkan pemekaran daerah otonomi baru, yaitu Provinsi Kepulauan Natuna-Anambas, " terangnya, Jumat (2/4/2021).
Ia juga mengatakan, apabila kedua kabupaten itu sepakat untuk menggelar Musyawarah Besar (Mubes) dalam waktu dekat.
"Panitia Mubes sudah kita bentuk, dan rencananya setelah lebaran tahun ini akan kita gelar Mubes. Untuk tempat Mubes apakah di Natuna ataupun di Anambas belum ditentukan, " ucap Umar.
Umar yang didapuk menjadi Ketua Panitia Mubes menyampaikan, saat ini dua Anggota DPRD Kepri yang berasal dari Natuna, Ilyas Sabli dan Hadi Chandra masih membicarakan rencana mubes dengan Gubernur.
Baca Juga:Dampak Mabes Polri Diserang, Polda Kepri Tingkatkan Keamanan
"Kita berharap Mubes segera dapat dilakukan dan menghasilkan kesepakatan bersama tentang perjuangan pemekaran Natuna -Anambas," tutupnya.