SuaraBatam.id - Seorang oknum anggota Polres Tanjungpinang, Briptu KIN (26) diringkus polisi karena terlibat dengan jaringan narkoba dalam lapas.
Briptu KIN ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Barelang bersama rekannya yang berinisial RRR (28) saat bertransaksi narkoba di sekitaran gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Batam Centre.
Kepada polisi, pelaku yang bertugas di Polres Tanjungpinang itu mengakui bahwa narkoba yang dibawanya akan dibawa ke Tanjungpinang.
“Jadi yang menyuruh mereka ini adalah IK, warga binaan di Lapas Narkotika Tanjungpinang,” kata Rizqy.
Baca Juga:Digerebek, Pemasok Narkoba di Riau Ngumpet Menyelam Dalam Bak Air
Tidak hanya dua tersangka itu. Setelah penyelidikan lebih dalam, polisi kembali mendapati satu orang lainnya yang terlibat jaringan ini. Pelaku berinisial MAR ini bertugas menjemput narkoba tersebut di Tanjungpinang yang nantinya akan diserahkan pada IK.
“Jadi ada 4 orang tersangka yang kami amankan dalam kasus ini dan 1 orang lagi yang biasa dipanggil Wai masih dalam pengejaran,” katanya.
Dari para tersangka, polisi mengamankan barang bukti sabu sebanyak 102 gram. Namun, pada saat rilis kasus ini, pihak kepolisian tidak menghadirkan Briptu KIN dan RRR.
Polisi beralasan, kedua tersangka reaktif saat menjalani rapid test antigen dan hanya menghadirkan tersangka ketiga, yaitu MAR.
Pada Februari lalu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Mudji Supriadi menegaskan ada bentuk sanksi yang dijatuhkan kepada oknum yang bermain-main dengan narkoba.
Baca Juga:Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Tanjungpinang, Catat Tanggalnya!
“Pecat dan pidana, tidak ada pakai atau ya. Pecat dulu baru pidana,” tegas Mudji, Selasa (23/2/2021).