SuaraBatam.id - Sebuah kapal tongkang terguling di perairan Tanjung Kasam, Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam. Insiden itu diketahui terjadi pada Selasa (9/3/2021).
Tongkang yang ditarik sebuah tugboat dari Jembatan 1 Barelang itu bermuatan ratusan ton tiang pailing dan beberapa alat berat escavator, mesin generator dan satu unit crane.
Insiden tersebut membuat puluhan tiang pailing berserakan berserakan di atas laut hingga menutupi jalur pelayaran.
Ketua DPC ISAA Batam, Erdi Steven Manurung membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar informasinya terbalik. Saya belum dapat data agennya," kata Erdi dikutip dari BantenNews --jaringan Suara.com, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga:Penumpang Bus Masuk Jurang di Sumedang Dievakuasi ke Puskesmas Wado
Informasi yang diperoleh Batamnews, tongkang tersebut berangkat dari Barelang menuju ke PT Citra Lautan Teduh (CLT) Batu Besar, Nongsa, untuk memuat tiang pailing 58 batang sehingga total muatan sekitar 400 ton.
Namun, saat diperjalanan memasuki perairan Tanjung Kasam kapal tongkang itu terbalik.
Dari informasi yang diperoleh, agen tongkang itu adalah PT. Putra Jaya Kundur. Batamnews masih mencoba mengklarifikasi hal ini ke KSOP. Begitu juga terkait dengan dugaan tidak lengkapnya dokumen palayaran tongkang tersebut.