Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Dialihkan ke Batam

Kedua pesawat Boeing 737-86N dan Boeing 738-8GP rute Jakarta-Pontianak ini akhirnya divert ke bandara lain setelah sempat holding di udara Bumi Khatulistiwa ini.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 13 Januari 2021 | 19:07 WIB
Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak, Dialihkan ke Batam
Proses evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung, Senin (21/12/2020) (Dok Lion Air)

Dunia penerbangan, kata Eri, mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui kondisi cuaca. Jika dilihat secara visual, susah untuk dinilai.

"Nah, hasil dari BMKG inilah yang akan diteruskan ke Air Traffic Controller (ATC) atau pilot. Untuk mereka mengambil keputusan landing atau divert," tutupnya.

Untuk diketahui, holding adalah suatu hal yang dilakukan untuk menunda sebuah pesawat yang sedang terbang.

Sedangkan divert merupakan pengalihan pendaratan ke bandara terdekat, yang terjadi akibat cuaca buruk, sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat di tempat tujuan.

Baca Juga:Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Medan Sempat Tertunda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini