SuaraBatam.id - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Batam ditutup sementara. Hal itu dilakukan setelah empat tenaga kesehatan atau nakes positif Covid-19.
Humas RSUD Embung Fatimah Novita mengatakan penutupan sementara layanan IGD dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Rencananya ditutup sampai tiga hari ke depan.
"Iya mulai hari ini kita tutup sementara layanan IGD. Karena ada empat nakes kita yang positif," kata Novita di Batuaji, Selasa (17/11/2020).
Pihaknya berharap masyarakat bisa memaklumi hal tersebut. Bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan darurat juga diimbau untuk ke rumah sakit terdekat lainnya.
Baca Juga:Dikeroyok Pendukung Paslon, Ketua Panwascam Batam Kota Lapor Polisi
Kemudian untuk tenaga kesehatan lainnya yang melakukan kontak langsung, saat ini sudah dilakukan tes swab dan isolasi mandiri. Pihaknya berharap jumlah tenaga kesehatan yang positif tidak terus bertambah.
"Untuk tenaga kesehatan lainnya di IGD yang melakukan kontak sudah swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," sambungnya.
Novi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya layanan di RSUD Embung Fatimah. Pelayanan akan dibuka kembali sampai pelayanan dinyatakan aman untuk masyarakat Kota Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Didi Kusmarjadi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan tracking terhadap siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan RUSD yang positif Covid-19 tersebut.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam secara keseluruhan berjumlah 3.496 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.770 orang dinyatakan sembuh hingga Selasa (17/11/2020).
Baca Juga:Keberangkatan Kapal Feri Harbour Bay Batam - Tanjung Balai Karimun Terbaru
"Kemudian saat ini yang masih dalam perawatan sebanyak 637 orang dan sisanya sebanyak 89 meninggal," kata Didi.
Kontributor : Ahmad Rohmadi