SuaraBatam.id - Sekertaris Daerah Kota Padang Amasrul terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya. Selain itu sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Padang pun dilaporkan positif corona.
Selain Amasrul, mereka adalah Kepala Bappeda Kota Padang, Medi Iswandi dan Kepala Inspektorat Kota Padang Andri Yulika.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengatakan Amasrul terjangkit Covid-19 untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, Amasrul pernah positif corona akhir Agustus lalu. Habis itu dinyatakan sembuh.
“Ya, betul. Amasrul terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya,” ujarnya kepada Padangkita.com, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga:Terjebak Lockdown 7 Bulan, Peru Izinkan Turis Jepang Sambangi Machu Picchu
Dalam kasus Amasrul, kata Jasman, harus menjadi perhatian. Sebab, ini membuktikan Covid-19 bisa kembali menginfeksi orang yang sama untuk kedua kalinya.
Oleh karena itu, dia pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan dengan atau sabun dan air mengalir.
Kasus Covid-19 di Kota Padang terus bertambah. Sudah hampir sebulan, Ibu Kota Sumbar ini tak beranjak dari zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19.
Bahkan Kota Padang menjadi satu dari 12 daerah yang dapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi, karena menyumbang kasus harian yang banyak. Rata-rata kasus harian di Kota Padang di atas 100 orang.
Merespons tingginya kasus tersebut, Pemko Padang telah melakukan sejumlah upaya. Antara lain, menerapkan sstem kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN), menegakkan Perda Adaptasi Kebiasan Baru (ADP), dan mengeluarkan larangan pesta pernikahan mulai 9 November mendatang.
Baca Juga:Satgas Covid Rekrut Ribuan Mahasiswa Jadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku