Hasil rangkuman akan dikumpulkan di masing-masing sekolah untuk kemudian pihak sekolah melaporkannya ke Cabang Dinas untuk kemudian melaporkan Disdik Babel, paling lambat 18 Desember 2020.
Belum sempat dirangkum, surat edaran itu langsung dibatalkan pada esok harinya karena mendapatkan banyak protes dari publik yang menilai Felix Siauw terafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan terlarang di Indonesia.
"Kita sudah membuat surat pembatalan. Pembatalan sudah kita sampaikan. Kami terus terang tidak tahu, ini adalah kelalaian dan ketidaktahuan kita. Jadi kami mohon maaf atas kesalahan dan khilaf," kata Kadisdik Soleh saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/10/2020) kemarin.
Baca Juga:Siswa Disuruh Baca Buku Felix Siauw, KPAI: Seharusnya Buku Layak Baca