Polemik Buku Felix Siauw di Babel, KPAI Dorong Siswa Baca Sejarah Lokal

Dinas Pendidikan Bangka Belitung sempat mengeluarkan edaran siswa harus baca buku Muhammad Al Fatih 1453 karangan Felix Siauw. Namun belakangan Disdik Babel membatalkan.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Minggu, 04 Oktober 2020 | 09:26 WIB
Polemik Buku Felix Siauw di Babel, KPAI Dorong Siswa Baca Sejarah Lokal
Ustaz Felix Siauw di Balai Kota DKI Jakarta. (Suara.com/Tyo)

Hasil rangkuman akan dikumpulkan di masing-masing sekolah untuk kemudian pihak sekolah melaporkannya ke Cabang Dinas untuk kemudian melaporkan Disdik Babel, paling lambat 18 Desember 2020.

Belum sempat dirangkum, surat edaran itu langsung dibatalkan pada esok harinya karena mendapatkan banyak protes dari publik yang menilai Felix Siauw terafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan terlarang di Indonesia.

"Kita sudah membuat surat pembatalan. Pembatalan sudah kita sampaikan. Kami terus terang tidak tahu, ini adalah kelalaian dan ketidaktahuan kita. Jadi kami mohon maaf atas kesalahan dan khilaf," kata Kadisdik Soleh saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/10/2020) kemarin.

Baca Juga:Siswa Disuruh Baca Buku Felix Siauw, KPAI: Seharusnya Buku Layak Baca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini