Disdik Batam Segera Berikan Kuota 35GB Untuk Para Pelajar, Begini Caranya

Jadi nomor hanphone siswa yang diberikan merupakan nomor yang mereka pakai untuk belajar, kata Hendri.

M Nurhadi
Jum'at, 04 September 2020 | 06:31 WIB
Disdik Batam Segera Berikan Kuota 35GB Untuk Para Pelajar, Begini Caranya
Ilustrasi handphone. (Unsplash/freestocks.org)

SuaraBatam.id - Para pelajar di Batam mulai didata nomer handphone-nya guna mendapatkan kuota internet belajar gratis dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengenai kuota internet. Nantinya Kemendikbud akan mengirimkan kuota internet gratis 35 GB untuk para siswa.

Kepala Disdik Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, saat ini operator sekolah sedang menginput (memasukkan) nomor handphone siswa ke sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Dari surat edaran itu, sekolah masih diminta untuk menginput nomor handphone siswa, itu dulu yang kami kerjakan,” ujar Hendri, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga:Tiga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mendaftar di Hari Pertama

Ia juga menyampaikan, penginputan nomor hanphone siswa ini diberikan batas waktu sampai pada tanggal 11 September 2020.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menginformasikan kepada pihak sekolah untuk menyelesaikan proses penginputan tersebut.

“Jadi nomor hanphone siswa yang diberikan merupakan nomor yang mereka pakai untuk belajar,” jelasnya, melansir batamnews.

Terkait skema penyaluran kuota internet terhadap para siswa, Hendri belum mengetahui dengan jelas. Meski demikian, dana untuk kuota internet tersebut akan diberikan kepada pihak sekolah.

“Bisa juga uangnya masuk sekolah, sekolah yang transfer ke anak,” katanya.

Baca Juga:Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Positif Corona

Dalam proses penginputan nomor handphone siswa tersebut, Hendri berpesan agar pihak sekolah dapat mencantumkan seluruh nomor handphone siswa yang terdaftar dalam sistem Dapodik.

“Mau siswa baru, siswa lama, semua dimasukin, yang jelas masih tercatat di Dapodik,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini