SuaraBatam.id - Calon penumpang penyelundup sabu berinisial DN (30) dibekuk petugas Satuan POM TNI AU dan Bea Cukai saat menunggu transit di pintu keberangkatan bandara.
Menurut Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol (Pnb) Iwan Setiawan, penangkapan berawal saat petugas melihat kecurigaan pada gerak-gerik pelaku.
Kemudian dilakukan pemeriksaan sejumlah barang bawaannya.
"Dia (pelaku) membawa alat isap sabu berupa bong yang berada di dalam tas miliknya," ujar Iwan dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (11/6/2022).
Menurut Iwan, petugas langsung membawanya untuk melakukan cek urine pelaku diperoleh hasil positif mengonsumsi narkoba jenis Methampethamine.
Tak berhenti sampai di situ, petugas kembali membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros Batam. Di sana, ia dilakukan pemeriksaan Rontgent dan diperoleh sabu sebanyak dua paket yang disembunyikan di dalam duburnya.
"Ada dua paket sabu dengan jumlah total berat 100,7 gram disembunyikan dalam duburnya," katanya.
Berdasarkan keterangan pelaku, ia telah melakukan aksinya sebanyak dua kali di tahun 2022 ini. Pertama kali ia melakukan aksinya usai mendapatkan tawaran dari pria berinisial AP.
"Ia dapat tawaran dari rekannya si AP untuk jadi kurir sabu dari Batam ke Lombok, kemudian ia membawa sabu dengan cara yang sama bersama rekannya berinisial SR dan berhasil sehingga ia diupah senilai Rp 10 juta," imbunya.
Namun demikian, ia kali ini menerima tawaran dari orang yang tak dikenal, ia menyanggupinya dan berangkat ke Batam pada awal Juni lalu.
Saat menginap di salah satu hotel di Batam, ia diperintahkan untuk mengambil barang di daerah Pasar Jodoh. Ia pun mengambil paket sabu tersebut dan kembali ke hotel untuk memasukkannya ke dalam dubur.
"Sebelum memasukkan ke dalam dubur, sabu tersebut lebih dulu dikonsumsinya," jelasnya.
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat berwenang.
Berita Terkait
-
Terapkan TPPU ke Bandar dan Kurir Narkoba, Kabareskrim: Kami Kejar Aset-asetnya!
-
Dikejar-kejar Polisi saat Bawa Sabu Sekilo, Kurir Narkoba Malah Gak Selamat usai 'Cium' Pohon
-
Tak Cuma Bandar, Bareskrim Siap-siap Miskinkan Kurir Narkoba Pakai Pasal TPPU
-
Sempat Dikabarkan Hilang, WNI Asal Kebuman Ditangkap di Jepang Diduga Bawa 1,5 Kg Narkoba
-
Polisi Tangkap Dua Kurir Sabu 72 Kg yang Coba Manfaatkan HUT Bhayangkara
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra