Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:17 WIB
Terungkap Kasus Arisan Online di Tanjungpinang, Ini Tanggapan Pengamat
Ilustrasi uang arisan online. [Istimewa]

Dalam pertemuan itu juga ada sebanyak 6 orang korban lainnya. Menurut mereka, A arisan itu dikelola oleh V, yang disebut-sebut sebagai "owner" arisan tersebut.

V memiliki rumah makan cepat saji, yang belum lama ini tutup.

"Kami tidak tau mulainya sejak kapan. Ada yang mengatakan baru berjalan 4 bulan," ucap S, yang juga korban.

Nasib S jauh lebih buruk dibanding korban lainnya. Ia mengalami kerugian hingga Rp15 juta, namun belum memperoleh hasil.

S sempat bertengkar dengan suaminya lantaran kehilangan uang Rp15 juta.

"Saya baru pertama kali main arisan ini. Belum sempat menikmati hasil," ucapnya.

Sementara korban lainnya sudah sempat menikmati hasil dari arisan tersebut, meski tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan.

Korban lainnya, sudah menyetorkan uang Rp3 juta, namun V menuduh belum distorkan.

"Selama arisan kami tidak bertemu V. Komunilasi melalui grup di-WA," tutur N.

Para korban mengetahui arisan daring itu melalui akun di Instagram. Arisan daring ini diberi nama G'mes Gemilang.

Load More