SuaraBatam.id - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan selama 5 hari berturut-turut. Fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi mulai 23 Maret hingga 27 Maret 2021.
Melansir dari BMKG, hari tanpa bayangan adalah merupakan Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena saat matahari berada di posisi paling tinggi di langit.
Ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena tersebut dinamakan Kulminasi Utama. Sehingga, pada saat itu matahari berada tepat di atas titik zenit.
Di saat yang sama, otomatis bayangan benda tegak akan nampak menghilang atau tidak muncul karena berada di titik yang sama dengan benda itu sendiri.
Baca Juga: Pengacara Terdakwa Korupsi Azman Tak Terima Kliennya Dihukum Lebih Berat
Hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.
Tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB. Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Lantaran Indonesia berada dekat ekuator, kulminasi utama di Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Berikut adalah sejumlah kota di Indonesia dan waktu kedatangan hari tanpa bayangan.
Selasa, 23 Maret 2021
Baca Juga: Sempat Hilang, Mandor Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau jam 12.08 WIB.
– Rabu, 24 Maret 2021
Manado, Sulawesi Utara jam 11.46 WITA
– Kamis, 25 Maret 2021
Sibolga, Sumatera Utara jam 11.30 WIB
– Jumat, 26 Maret 2021
Sinabang, Aceh 12.40 WIB
Sabtu, 27 Maret 2021
Tanjung Selor, Kalimantan Utara jam 12.15 WITA.
Berita Terkait
-
Matahari di Atas Kepala, Warga Jakarta Rasakan Hari Tanpa Bayangan!
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Indonesia Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Cek Tanggal dan Wilayahnya
-
Beberapa Wilayah di Jawa Timur akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Ini Jadwalnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra