SuaraBatam.id - Sebuah unggahan di Twitter membuat geram sebagian warganet. Pasalnya, dalam unggahan tersebut nampak gambar yang menarasikan tentang wajah pendidikan Indonesia yang kurang baik.
Diunggah oleh akun @adearmando1, dalam gambar itu memperlihatkan dua ilustrasi sisiwi yang tengah menangis. Di dalam keterangannya menjelaskan, salah satu pelajar perempuan asal Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau tak mau lagi belajar ke sekolah.
"Kita doakan hukuman pedih dari Tuhan terhadap guru2 itu. Kita doakan kedua siswi yg jadi korban dikaruniai kebahagiaan dari Tuhan," ucap pengunggah
Alasannya diduga karena perkataan sang Guru Agama yang menyebutnya "lonte" lantaran siswi perempuan tersebut dibonceng oleh teman laki-lakinya.
Baca Juga: Terkait Penemuan Benda Diduga Rudal Dari China, Begini Kata TNI AL
Parahnya lagi, guru agama tersebut melakukan hal itu di muka umum. Akibatnya, sang siswi tersebut mendapatkan ejekan hingga bullying di sekolah dan beberapa teman-temannya.
Lantaran tidak kuat dengan hal itu, pelajar perempuan tersebut dilaporkan trauma hingga tertekan dan menyebabkan Ia tidak mau berangkat ke sekolah.
Warganet ramai-ramai mengecam tindakan guru agama tersebut. Sebagian besar warganet menganggap, tidak seharusnya hal itu dilakukan seorang guru.
"Betul-betul, biadab orang yang melakukan kekejaman tersebut harus segera diambil tindakan hukum, jika tidak sekarang perbuatan tersebut akan diulang-ulang lagi oleh mereka. Mereka orang-orang sombong yang merasa dirinya paling benar menurut versi mereka," tulis @madazis169.
Baca Juga: TNI AL Identifikasi Rudal Biru Diduga Milik China di Anambas
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Selipkan Pesan Anti-Bullying: Ulasan Game Pikabuu The Silent Night
-
Bayang Ancaman Putus Sekolah di Balik Syarat Baru Penerima KJP Plus: Mengapa Merugikan Kelompok Miskin?
-
Bayang Ancaman Putus Sekolah di Balik Syarat Baru Penerima KJP Plus: Mengapa Merugikan Kelompok Miskin?
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
Pilihan
-
QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
-
IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound, Wall Street Masih Tertekan Gegara Ulah Trump
-
Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Capai Rp2 Triliun, Berpotensi Tembus Rp10 T
-
2 Pemain Timnas Indonesia Pindah Agama Masuk Islam, Salah Satunya Pemain Keturunan Andalan Shin Tae-yong
-
Emil Audero: Kalau Ajukan WNI, Seberapa Besar Manfaatnya Bagiku?
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan