Terungkap! Misteri Penemuan Mayat WN India yang Mengapung di Perairan Karimun

WNA India, Sandeep, ditemukan tewas di perairan Mudu, Karimun. Terjatuh dari kapal di Malaysia 17 Feb, ditemukan 3 Maret.

Eliza Gusmeri
Rabu, 12 Maret 2025 | 15:53 WIB
Terungkap! Misteri Penemuan Mayat WN India yang Mengapung di Perairan Karimun
Wakapolres Karimun, Kompol Reza Anugrah Arif mengungkap penemuan mayat WN India di perairan Pulau Mudu, Meral Barat [foto: Batamnews]

SuaraBatam.id - Misteri penemuan mayat seorang pria yang mengapung di perairan Pulau Mudu, Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Sandeep (35), seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India yang bekerja di atas kapal MV Sea Spike, berbendera Marshall Island.

Penemuan jenazah ini menggegerkan masyarakat setelah ditemukan pada Senin, 3 Maret 2025, dalam kondisi yang sebagian telah menjadi tengkorak.

Identifikasi Korban

Baca Juga:Wanita di Karimun Ditemukan Tewas di Rumah Saat Suami Bekerja, Begini Kronologinya

Menurut Wakapolres Karimun, Kompol Reza Anugrah Arif, identitas korban terungkap melalui penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Satpolairud Polres Karimun, Basarnas Karimun, dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

"Dari laporan kepolisian Malaysia (PDRM), korban dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Pelepas Johor pada 17 Februari 2025 dan baru ditemukan 13 hari kemudian di perairan Mudu Karimun," ujar Kompol Reza dikutip dari Batamnews pada Rabu, 12 Maret 2025.

Petunjuk utama yang mengarahkan identifikasi korban adalah wearpack oranye yang masih melekat di tubuhnya.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim medis RSUD Muhammad Sani, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Sesuai pemeriksaan dokter, tidak ada indikasi kekerasan pada jenazah," tambah Kompol Reza.

Baca Juga:Dua Pria Ditangkap di Pub Karimun, Uang Palsu Senilai Rp 1,7 Juta Terungkap!

Kronologi Kejadian

Sandeep diketahui terjatuh dari kapal MV Sea Spike di koordinat Latitud 01°18.59' N, Longitud 103°33.41' E saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Bin Kukup, Johor, Malaysia menuju Pelabuhan Singapura.

Peristiwa ini terjadi pada 17 Februari 2025, dan jenazahnya baru ditemukan di perairan Mudu Karimun setelah pencarian selama hampir dua minggu.

Pihak kepolisian Malaysia (PDRM) sebelumnya telah mengeluarkan laporan mengenai peristiwa jatuhnya korban.

Sementara itu, pihak agensi tempat korban bekerja segera mengirimkan perwakilannya ke Karimun untuk mengurus proses pemulangan jenazah ke India.

"Perwakilan agensi sudah berada di Karimun dan tengah mengurus proses pemulangan jenazah," jelas Kompol Reza.

Saat ini, jenazah Sandeep sedang disiapkan untuk segera dipulangkan ke India setelah seluruh prosedur administrasi diselesaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini