SuaraBatam.id - Para pencuri atau perompak di atas kapal di Selat Malaka ternyata menggunakan teknologi modern untuk melancarkan aksinya. Tim F1QR Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil mengamankan 4 orang pelaku tersebut.
Diketahui mereka memanfaatkan aplikasi Marine Traffic untuk memantau kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka. Komandan Lanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova menjelaskan bahwa para pelaku ini mengincar kapal yang melaju lambat dan mudah diakses.
"Mereka menggunakan aplikasi Marine Traffic untuk melacak pergerakan kapal dan memilih target yang mudah dijangkau," ungkap Letkol Anro, dilansir dari Antara.
Penggunaan aplikasi Marine Traffic oleh para pencuri ini menjadi modus operandi baru yang perlu diwaspadai.
Baca Juga:Nyamar Jadi Petugas PLN, Pencuri di Tanjungpinang Gasak Emas di Rumah yang Tinggal Mudik
"Kasus ini menunjukkan bahwa para penjahat semakin canggih dan memanfaatkan teknologi untuk melancarkan aksinya," kata Letkol Anro.
Sampai saat ini pelaku dan sejumlah barang bukti masih diamankan di Markas Lanal TBK guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan lainnya.
Lanal TBK terus meningkatkan upaya pengamanan di Selat Malaka, termasuk dengan meningkatkan patroli dan melakukan sosialisasi kepada para pelaut untuk mewaspadai modus operandi terbaru para pencuri.
Unsur patroli dan tim F1QR Lanal TBK terus berjaga di sepanjang Selat Singapura yang beririsan dengan perairan Karimun.