Kapal Perang TNI AL Akan Dinamai Raja Haji Fisabilillah, Ini Alasannya

Sebuah kapal perang TNI Angkatan Laut akan segera diberi nama Raja Haji Fisabilillah,

Eliza Gusmeri
Rabu, 19 Juni 2024 | 12:08 WIB
Kapal Perang TNI AL Akan Dinamai Raja Haji Fisabilillah, Ini Alasannya
Ilustrasi Kapal militer (militarytoday.com)

SuaraBatam.id - Sebuah kapal perang TNI Angkatan Laut akan segera diberi nama Raja Haji Fisabilillah, sebagai penghormatan kepada pahlawan nasional tersebut. Pengumuman ini disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, yang mengungkapkan bahwa usulan ini telah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL).

Usulan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pangkoarmada I. Raja Haji Fisabilillah, yang juga dikenal sebagai Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang IV, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang terkenal dengan perlawanannya terhadap penjajah Belanda di Kepulauan Riau.

"Alhamdulillah, kami mendapat kabar dari Pangkoarmada I bahwa pemberian nama Raja Haji Fisabilillah untuk kapal perang besar tersebut telah direstui dan disetujui. Kami hanya tinggal menunggu kepastian lebih lanjut dan berharap Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri juga dapat turut hadir dalam peresmian serta penabalan nama kapal tersebut. Ini tentunya menjadi prestasi juga bagi LAM Kepri karena usulan ini berasal dari mereka," ujar Ansar saat acara Silaturahmi Bersama LAM Provinsi Kepri yang berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, pada Senin malam, 17 Juni 2024, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga memaparkan bahwa tujuan silaturahmi ini adalah untuk menginformasikan kepada seluruh pengurus LAM bahwa Gedung LAM yang berlokasi di Gurindam 12 akan diresmikan pada akhir Juli 2024, bersamaan dengan peresmian Gedung Dekrasanasda.

Baca Juga:Pilkada Kepri 2024: HMR-Marlin Dapat Tiket Emas dari Partai Demokrat

"Oleh karena itu, segala prosesi peresmian sedang disiapkan lebih awal. Mungkin juga akan ditambah dengan pemberian gelar adat kepada Kapolda yang telah lama mengabdi dan berjasa untuk Kepri. Saya sendiri sudah pernah diberikan gelar ketika menjadi Bupati di Bintan dahulu sehingga tidak perlu diberikan gelar lagi karena nanti akan double gelarnya. Pada malam harinya, akan kita isi dengan kegiatan sholawatan bersama Syekh Assegaf agar apa yang kita lakukan dan niatkan mendapatkan ridho Allah SWT," tambahnya.

Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar LAM Kepri terus eksis, mengambil peran yang lebih besar, dan memberikan masukan terbaik dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.

"LAM Kepri teruslah berkontribusi bagi pembangunan, dan doakan agar berbagai program Pemprov Kepri yang sedang berjalan dapat kita selesaikan sehingga berdampak dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kepri," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini