5 Orang Meninggal karena DBD di Batam, Dinkes Optimalkan Solusi Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan terdapat 105 demam berdarah dengue (DBD) dan 5 orang meninggal dunia di Batam sepanjang tahun 2024.

Eliza Gusmeri
Minggu, 28 April 2024 | 16:22 WIB
5 Orang Meninggal karena DBD di Batam, Dinkes Optimalkan Solusi Ini
Ilustrasi dbd - perbedaan DBD dan tipes. (Pixabay/wikiImages)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan terdapat 105 demam kasus berdarah dengue (DBD) di Batam dan 5 orang meninggal dunia di wilayah itu sepanjang tahun 2024.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat untuk melakukan Gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk memberantas sarang nyamuk. Himbauan ini disampaikan juga seiring masuknya musim hujan di Batam.

Selain itu, masyarakat Batam juga diimbau untuk mengoptimalkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan menunjuk juru pemantau jentik (jumantik) di lingkungan masing-masing.

"Melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dalam mendukung terlaksananya kegiatan pencegahan dan pengendalian vektor DBD melalui gotong royong massal di wilayah kerjanya," ujar Didi, dilansir dari Antara, 28 April 2024.

Baca juga:

14 Nelayan Bintan dan Lingga Masih Ditahan Polisi Malaysia, Apa Sebab?

Seorang Anggota Bawaslu Kepri Ditangkap karena Positif Narkoba

Didi Kusmarjadi menyebut bahwa pemkot telah mengeluarkan surat edaran Nomor 1 Tahun 2024 tentang kewaspadaan dini peningkatan DBD.

"Yang kita lakukan secara umum sama dengan strategi Kementerian Kesehatan. Setiap tahun kita membuat edaran kelurahan untuk waspada DBD," kata Didi.

Ia mengatakan apabila ada warga yang terkena DBD harus segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini