SuaraBatam.id - Seorang ibu rumah tangga bernama Natalia Ginting kehilangan nyawanya setelah terlindas truk mixer atau truk molen di Bundaran Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, pada hari Rabu (3/4). Kejadian ini terjadi saat Natalia dalam perjalanan membeli takjil untuk berbuka puasa bersama keluarganya.
Natalia dan keluarganya yang tinggal di Perumahan Kabil Raya sedang menuju kawasan Cendana, Batam Kota, ketika kecelakaan tragis itu terjadi. Di lokasi kejadian, sedang berlangsung proses perbaikan jalan, sehingga kondisi jalan tidak stabil.
Menurut saksi mata, sepeda motor yang ditumpangi Natalia tergelincir akibat jalan yang licin dan berlubang. Saat itu, kondisi lalu lintas sedang ramai dan macet. Suami Natalia berusaha menariknya, namun tidak cukup kuat.
"Dia (suami korban) sempat menarik istrinya tapi tidak kuat," ujar seorang saksi dikutip dari batamnews--jaringan suara.com.
Baca juga:
Pengusaha Cabai di Batam Ungkap Dipungli Petugas Syahbandar dan Polisi di Pelabuhan Sekupang
Tiga Lokasi Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Batam
Natalia terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk mixer yang sedang melaju. Ia terlindas di bagian perut dan meninggal di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
Anak Natalia yang berusia 6 tahun dan 1,5 tahun berhasil selamat dari kecelakaan ini. Namun, sang suami mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di Batam yang kerap terjadi akibat kondisi jalan yang buruk dan kurangnya kesadaran pengendara akan keselamatan berkendara.
Sehari sebelumnya, di lokasi yang tidak jauh dari kejadian ini, seorang pria juga terlindas truk pengangkut tanah dan harus kehilangan tangannya akibat rem blong.