SuaraBatam.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tidak menyiapkan layanan masalah kejiwaan khusus bagi calon legislatif (caleg) gagal pada kontestasi Pemilu 2024.
Rumah sakit lainnya yakni SUD Jiwa dan Ketergantungan Obat (JKO) Engku Haji Daud di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan juga tidak menyediakan layanan khusus caleg gagal.
"Sampai saat ini belum ada layanan khusus untuk caleg gagal. Kami tetap melayani masyarakat seperti biasanya, melalui poli psikiatri," kata Humas RSUD Raja Ahmad Thabib Pemprov Kepri, Iqbal, di Tanjungpinang, Kamis.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD JKO Engku Haji Daud, Taufic Qurahman setiap pasien akan tetap diperlakukan sama baik caleg atau tidak dengan cara mendapatkan pelayanan yang sama selama memenuhi prosedur BPJS Kesehatan.
Baca Juga:Sebelum Beraktivitas, Cari Tahu Kondisi Cuaca Batam Hari Ini: Hujan atau Cerah?
"Kami siap memberikan pelayanan kepada warga yang mengalami masalah kejiwaan. Tak ada pembedaan antara pasien umum atau caleg," ujarnya.
Secara umum, RSUD JKO Engku Haji Daud telah menyiapkan 20 ruangan perawatan gangguan kejiwaan, tiga diantaranya ruang isolasi.
Ruangan isolasi itu, lanjutnya, dikhususkan bagi pasien yang gaduh dan gelisah, seperti sering mengamuk, mengancam orang lain, serta menyakiti diri sendiri, sehingga tidak mempengaruhi pasien lainnya.
"Saat ini sudah terisi sekitar tiga orang laki-laki dan empat perempuan, dengan empat orang petugas jaga secara bergantian tiga shift kali, ditambah satu orang sekuriti," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau KPU agar petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 ikut medical check up, sehingga bukan cuma para caleg yang diperiksa kesehatannya.
Baca Juga:Naik Beberapa Pekan, Berapa Harga Cabai di Tanjungpinang Jelang Natal dan Tahun Baru 2024?
"Pemeriksaan kesehatan bagi KPPS sangat penting guna menghindari kejadian Pemilu 2019, dimana cukup banyak petugas KPPS meninggal akibat kelelahan," katanya.