SuaraBatam.id - Seorang wanita di Batam, RP (26) diduga memperkerjakan anak di bawah umur di pusat hiburan malam miliknya di Batuaji. Korban berinisial S (13) dipekerjakan sebagai pramusaji minuman beralkohol di Pub Grand Brothers.
Setelah dilaporkan masyarakat, RP diamankan oleh Polresta Barelang.
Melansir batamnews--jaringan suara.com, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, menyebutkan bahwa RP ditangkap pada Senin (25/9) di Pub Grand Brothers.
"Polresta Barelang menangkap RP sebagai owner Pub Grand Brothers dan korban eksploitasi berinisial S," kata Budi.
Baca Juga:Walhi Riau: Pernyataan Menteri Bahlil Sebut Warga Rempang Setuju Direlokasi Sangat Menyesatkan
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban S telah bekerja di pub tersebut sejak 19 Agustus 2023 dengan gaji sebesar Rp 800 ribu per bulan.
"Korban ini dipekerjakan sebagai pelayan minuman beralkohol kepada tamu di tempat tersebut," tambah Kompol Budi Hartono.
Polisi juga memverifikasi usia korban dengan menggunakan akta otentik berupa Kartu Keluarga korban. Hasilnya, korban S diketahui masih berusia 13 tahun.
Atas perbuatannya, pelaku RP dijerat dengan pasal perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda sebesar Rp 200 juta. Polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk bukti transfer gaji korban, satu buah buku absen, dan satu nota kwitansi.
Baca Juga:Rencana Amankan Rempang, 200 Personel Brimob Polda Riau Akhirnya Dipulangkan ke Daerah Asal