Mengenai isu yang mengatakan bahkan ada santri yang kabur karena tidak kuat dengan dugaan pelecehan seksual.
IK membantah dan menyebut bahwa santri yang dimaksud keluar dari Pondok Tahfidz secara kekeluargaan, dikarenakan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke Jakarta.
"Beberapa waktu lalu, yang bersangkutan juga masih sering telfonan dengan saya dan mengatakan kepindahannya ke Jakarta belum membuahkan hasil," jelasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga:Cabuli Bocah di Dalam Musala, Guru Ngaji di Wiyung Surabaya Dijebloskan ke Penjara