SuaraBatam.id - Layanan vaksinasi Booster saat ini disediakan di Bandara Hang Nadim Batam.
Namun fasilitas pelayanan vaksinasi yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam tersebut masih sepi peminat.
Hal ini dikarenakan para penumpang pesawat sudah melakukan vaksinasi booster.
“Rata-rata sudah vaksin booster, dan sudah melengkapi persyaratan perjalanan,” ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikofirmasi melalui pesan singkat, Selasa (12/7/2022), melansir Batamnews--jaringan suara.com.
Baca Juga:20,38 Persen Masyarakat Sumut Sudah Disuntik Vaksin Booster
Selain itu, dimungkinkan karena aturan baru yang termaktub dalam Surat Edaran (SE) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) nomor 70 tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi Covid-19, baru diterapkan pada 17 Juli 2022.
“Sehingga peminatnya kurang, mungkin setelah aturan baru berlaku, bisa saja nanti ramai,” katanya.
Didi menegaskan fasilitas pelayanan vaksinasi tersebut baru dibuka di Bandara Hang Nadim, sedangkan untuk pelabuhan belum dibuka.
“Kami berharap fasilitas ini bisa bermanfaat untuk calon penumpang,” kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya mengalokasikan sebanyak 200 dosis vaksin untuk di Bandara Internasional Hand Nadim. Untuk satu vial, berisi 12 dosis, segungga apabila penerima vaksin belum mencukupi satu vial maka vaksin tidak dibuka.
“Vaksin itu kalau sudah dibuka, batas waktunya 3 jam saja. Jadi harus menunggu 12 orang dulu, baru bisa dibuka. Selain itu, vaksin yang sudah dibuka tak boleh disimpan di kulkas,” jelasnya.
Sementara itu, capaian vaksinasi booster pada Minggu 10 Juli 2022, baru tercapai 55,37 persen atau 789.451 orang di Kota Batam.
Untuk itu, pihaknya menggesa percepatan capaian vaksinasi booster yaitu bekerjasama dengan pihak RT/RW dan kepolisian. Agar capaian realisasi booster bisa tercapai 70 persen.
“Dengan aturan baru dari Kemenhub, kami berharap capaian vaksinasi booster bisa terus naik hingga 70 persen dalam waktu dekat,” katanya.