MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib untuk Doakan Anak Ridwan Kamil, Berikut Tata Caranya

Namun yang membedakan salat ini diperuntukan untuk jenazah yang lokasinya jauh dari orang yang akan menyolatinya.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 03 Juni 2022 | 15:19 WIB
MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib untuk Doakan Anak Ridwan Kamil, Berikut Tata Caranya
Ilustrasi salat [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Sebaliknya, apabila jenazah belum dimandikan maka sholat ghaib menjadi tidak sah.

Rukun Salat Gaib

1. Membaca niat
2. Berdiri jika mampu dan bila tidak mampu maka bisa melakukan salat dengan cara yang dimampui.
3. Membaca takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram. Apabila sengaja atau tidak sengaja membaca takbir lebih dari empat maka sholatnya tetap sah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca shalawat Nabi setelah takbir kedua. Namun yang paling sempurna membaca shalawat Ibrahimiyah yang biasa dibaca saat tasyahud akhir dalam salat.
6. Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga.
Doa untuk jenazah yang dibacakan oleh Rasulullah yang diriwayatkan dari 'Auf bin Malik ra:

Allahummagfir lahû warhamhû wa’fu ‘anhû wa’âfihî wa akrim nuzulahû wa wassi’ madkhalahû waghsilhu bi mâ‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathâyâ kamâ yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu dâran khairan min dârihî wa ahlan khairan min ahlihî wa zaujan khairan min zaujihî waqihî fitnatal qabri wa ‘adzâbin nâr.

Baca Juga:Gelar Salat Gaib, Ustadz Yusuf Mansur Mendoakan Eril Syahid: Kan Sedang Menuntut Ilmu, Ingin Proses S2

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”

7. Membaca salam setelah takbir keempat. Setelah takbir dan sebelum salam, disunahkan untuk membaca doa:

“Allâhumma lâ tahrimnâ ajrohû walâ taftinnâ ba’dahû wagfir lana walahû” (Ya Allah, janganlah engkau jadikan kami penghalang pahalanya, dan janganlah biarkan kami dalam ajang fitnah, umpatan atau buah bibir setelah ini semua, dan ampunilah kami dan dia).


kontributor: Djaemika Aruni

Baca Juga:Jemaah Masjid Raya Ikuti Salat Gaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak