3. Susu kedelai
Alasan kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, menjadikannya pilihan makanan yang ideal bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Untuk mengelola kolesterol tinggi dan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk produk susu tinggi lemak, seseorang dapat beralih ke susu kedelai dan krim. Efek protein kedelai juga telah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit jantung.
4. Jus tomat
Baca Juga:Laporan ke Polisi Tak Diproses, Dua Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Batam Mengadu ke DPRD
Likopen yang ada dalam tomat diketahui dapat meningkatkan kadar lipid dalam tubuh dan menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dalam kolesterol.
Sesuai studi penelitian, asupan makanan yang tinggi dari produk tomat memiliki efek ateroprotektif, secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL, dan meningkatkan resistensi LDL terhadap oksidasi pada orang dewasa kolesterolemik normal yang sehat.
5. Minuman kaya sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa nabati yang secara struktural mirip dengan kolesterol. Ini diserap dalam tubuh dan bukannya menumpuk seperti kolesterol biasa, mereka dikeluarkan dari tubuh sebagai limbah.
Untuk menurunkan kolesterol seseorang membutuhkan minimal 2 gram sterol dan stanol setiap hari. Oleh karena itu, The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya sterol dan stanol untuk melawan kolesterol tinggi.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Pagar Alam Hari Ini, Kamis 21 April 2022
https://herstory.co.id/read58487/cegah-kadar-kolesterol-jahat-naik-selama-berpuasa-5-minuman-ini-wajib-kamu-coba-saat-berbuka-apa-aja?page=2