Pelabuhan Internasional Batam Center Masih Sepi, Kapan Pintu Masuk Dibuka untuk Wisatawan?

Sementara SE Dirjen Imigrasi bernomor MI-0533.GR.01.01 TAHUN 2022 dari Kemenkumham RI, yang mengatur bebas visa bagi 9 Negara guna membantu sektor pariwisata Batam, Tanjungpin

Eliza Gusmeri
Selasa, 22 Maret 2022 | 14:18 WIB
Pelabuhan Internasional Batam Center Masih Sepi, Kapan Pintu Masuk Dibuka untuk Wisatawan?
Suasana Pelabuhan Internasional Batam Center, yang saat ini tampak gelap akibat penghematan yang dilakukan oleh pengelola sejak awal pandemi (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, mempertanyakan realisasi penerapan kebijakan pembukaan seluruh akses masuk bagi Wisatawan Internasional (Wisman) melalui pelabuhan.

Sementara SE Dirjen Imigrasi bernomor MI-0533.GR.01.01 TAHUN 2022 dari Kemenkumham RI, yang mengatur bebas visa bagi 9 Negara guna membantu sektor pariwisata Batam, Tanjungpinang Pinang, dan Bintan suda diedarkan.

"Kami di pelabuhan ini sebenarnya tinggal menunggu realisasinya saja," tegas Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga, Selasa (22/3/2022).

Pantauan di Pelabuhan Internasional Batam Center, saat ini kondisi pelabuhan tampak sepi dan tidak terlihat banyaknya kegiatan, seperti sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga:Minyak Goreng di Batam Masih Dijual di Atas HET, Pedagang Tak Berdaya Distributor Pasang Harga Tinggi

Di lokasi saat ini, hanya terlihat petugas money changer dan para petugas keamanan pelabuhan, yang tampak tidak terlalu sibuk bahkan cenderung santai.

Tidak hanya itu, saat ini pengelola juga tampak melakukan berbagai penghematan, terutama penggunaan arus listrik bagi eskalator, pendingin ruangan, dan lampu di area pelabuhan.

"Intinya kami sudah sangat siap. Sampai sekarang saja kami masih buka 24 jam, walau dengan kondisi seperti ini. Kami kan juga masih memfasilitasi pemulangan PMI dari Malaysia dan Singapura," paparnya.

Disinggung kembali mengenai kebijakan terbaru Pemerintah Pusat, Nika juga menerangkan bahwa saat ini hanya bersifat menunggu.

"Sampai saat ini kami belum mendapat informasi lebih lanjut, ataupun diajak untuk rapat mengenai SE terbaru. Tapi yang saya tahu, itu pasti akan jalan apabila dari Singapura sudah memberikan akses penuh bagi warganya untuk keluar," lanjutnya.

Baca Juga:Pelaku Usaha di Batam Mengeluh Merugi Sejak Pemadaman Listrik Bergilir PLN

Kepala Seksi (Kasi) Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Center, Andri Yusuf yang menerangkan bahwa saat ini pihaknya juga masih bersifat menunggu instruksi lebih lanjut, untuk implementasi SE Dirjen Imigrasi.

Walau demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan mengenai realisasi, Pelabuhan Internasional Batam Center akan dimanfaatkan sebagai salah satu pintu masuk Wisman ke Batam.

"Kami pastinya siap, namun untuk kepastian buka atau tidaknya, silahkan tanya pimpinan," ujarnya.

Mengenai kemungkinan penambahan petugas, Andri juga mengaku hal ini kebijakan dari Kepala Kantor Imigrasi Batam.

Saat ini diketahui, ada sebanyak 16 petugas Imigrasi yang melayani alur masuknya PMI dari Malaysia dan Singapura.

"Saat ini jumlah petugas yang berjaga kami bagi 3, yakni pagi, siang dan sore," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini