SuaraBatam.id - Series Layangan Putus tayang perdana di stasiun televisi RCTI.
Berharap sukses seperti tayang di WeTV, siapa sangka, serial ini justru menuai kontroversi dan diprotes saat tayang di stasiun TV.
Tayang perdana pada Rabu, 9 Februari 2022, Layangan Putus menuai protes. Akun Instagram RCTI @officialrcti mendadak dibanjiri komentar bernada protes.
Warganet merasa banyak adegan dewasa yang tidak lulus sensor dan ditayangkan di televisi nasional.
Kritikan pun terlihat dari beberapa komentar netizen berikut.
"Lebih baik tayangnya di jam anak2 udah pada tidur...kurang setuju kalo ditayangkan jam 18:30," ucap akun @echamaniize dalam Instagram @officialrcti.
Ada juga yang memberi saran agar pihak RCTI mempertimbangkan jadwal tayang Layangan Putus untuk diubah. Pasalnya, mereka khawatir jika adegan dewasa di dalamnya disaksikan oleh anak di bawah umur.
"Yakin jam 18:30? banyak adegan yang ga layak dtonton anak2 loh ini kalo jam segitu," seperti yang disampaikan akun @dheasy.bulan.
Diketahui memang serial Layangan Putus ini masuk dalam kategori film dewasa atau 17 tahun ke atas.
Baca Juga:Sinopsis 5 Mini Series Drama Tiongkok yang Tayang di WeTV
Layangan Putus menceritakan tentang problematika yang cukup dekat dengan kehidupan masyarakat.
Hal inilah yang pada akhirnya dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mengikuti kisah pada serial Layangan Putus.