Luhut juga menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan bongkar muat ini, dalam mendukung efisiensi waktu dan biaya, yang selama ini dikeluhkan oleh Industri Internasional.
Dengan ini, pihaknya mengharapkan dapat menurunkan cost untuk aktivitas bongkar muat hingga 13 persen.
"Sampai saat ini biaya bongkar muat di kita sekitar 23 persen. Sementara negara tetangga sudah rata-rata 13 persen. Maka kita sepakat agar menurunkan cost 13 persen, pada tahun 2024," terangnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga:Mendag: Minyak Goreng Satu Harga Rp14 Ribu Akan Berlaku di Pasar Tradisional
- 1
- 2