SuaraBatam.id - Viral penampilan seorang pria dipenuhi perhiasan emas jadi pusat perhatian.
Perhiasan yang digunakannya pun tak tanggung-tanggung seperti rantai kapal. Cerita tersebut dibagikan oleh akun Facebook Info Kediri Raya belum lama ini.
Unggahan yang diberi keterangan “Sultan beli emas” itu mendapatkan ribuan tanda suka.
Pria tersebut terlihat berhenti di depan sebuah toko emas. Sambil membawa tas kecil, ia turun dari mobil sedannya yang berwarna emas.
Baca Juga:Bea Cukai Batam Jual Kendaraan Lelang, Kas Negara Bertambah Rp5 Miliar
Mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans penampilannya tampak menjadi pusat perhatian.
Ia menggunakan pernak-pernik seperti kalung, gelang, dan cincin emas berukuran besar.
Setelah sampai di dalam toko, ia langsung berjalan ke arah etalase. Seolah sudah membuat janji, pelayan toko meminta pria tersebut untuk duduk terlebih dahulu.
Kemudian, terungkap bahwa tas kecil yang ia bawa berisi beberapa gepok uang. Rupanya, pria ini membeli topi yang terbuat dari emas.
Ia memeriksa keadaan topi tersebut sebelum dipakai di kepalanya.
Baca Juga:Cekcok Kelompok Pria di Kafe Batam, 1 Orang Tumbang dengan 6 Tusukan
“Wow,” tanggapannya setelah memakai topi emas itu.
Sebelumnya, peristiwa tentang emas sempat viral di media sosial. Seorang pria misterius membagikan emas secara cuma-cuma di perkantoran Samsat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Empat butiran emas seberat 36,25 gram diberikan secara cuma-cuma olehnya.
Melansir Apahabar.com, kejadian itu dibenarkan kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Tommy Hariardi.
Katanya, kejadian itu berlangsung pada Kamis (2/9/2021) lalu.
"Informasi dari kawan-kawan seperti itu," ujar Tommy.
Aksi langka tersebut bermula pada Kamis sekitar pukul 14.30 ketika seorang pria turun dari mobil dobel kabin berwarna hitam dengan nomor polisi KH (Kalimantan Tengah).
Ia tampak mengenakan jubah dan peci berwarna putih.
"Perawakannya kecil saja, dia masuk lalu salah satu tangannya membawa sepertinya Al-Quran yang dibungkus sorban, dan tangan satunya memberikan butiran (emas) itu," ceritanya.
Lalu, pria itu berkata kepada para pegawai bahwa Al-Quran akan ia serahkan ke Sekumpul, Kabupaten Banjar. Sedang, ia meminta petugas agar memeriksa atau mengecek butiran yang diberikannya setelah tiga hari.
Tommy bilang sejatinya kedatangan pria itu untuk membayar pajak. Namun, data-data yang diperlukan tidak diterima oleh petugas.
Ia kemudian melakukan pengecekan butiran emas itu ke Pasar Martapura. Ternyata, butiran itu adalah emas asli.
Enggan terjadi hal yang tidak diinginkan, Tommy berinisiatif mengoordinasikannya ke Polres Banjarbaru.
"Kita khawatir juga, takutnya disalah artikan. Jadi emasnya kita serahkan ke Polres Banjarbaru," tutupnya.