SuaraBatam.id - Jebakan tikus yang teraliri listrik kembali memakan korban di Sragen. Paling anyar, warga berumur 58 tahun asal Tangkil, Sragen ditemukan tak bernyawa di sawah miliknya, Kamis (29/7/2021) malam.
Pria bernama Sukimin itu sempat berpamitan kepada keluarganya pergi ke sawah pada Kamis sore. Namun hingga Magrib, korban belum juga pulang ke rumah.
Lantaran khawatir dengan suaminya, sang istri lantas memeriksa ke sawah yang berada tak jauh dari rumahnya. Dugaannya benar, ia menemukan suaminya sudah terbujur kaku di area sawah.
Korban mengalami luka bakar serius di bagian kaki dan perut akibat tersengat aliran listrik pada jebakan tikus yang ia pasang sendiri.
Baca Juga:Panas, Elon Musk Sindir Mobil Listrik Buatan Apple
Warga yang mengetahui kabar tersebut lantas menghubungi aparat Polsek Kota Sragen. Polisi datang bersama petugas medis dari Puskesmas Kota Sragen.
Polisi menyebut, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Adapun penyebab kematian korban murni karena tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang ia pasang sendiri.
“Itu lokasinya di sawahnya sendiri. Yang memasang [jebakan tikus beraliran listrik] juga dia sendiri. Karena Magrib belum pulang, keluarga akhirnya mencari ke sawah. Ternyata dia sudah tergeletak,” papar Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi, kepada Solopos.com --jaringan Suara.com.
Dengan adanya kasus ini, diperkirakan sudah ada 17 orang yang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik jebakan tikus.
Baca Juga:Model Terbaru Jeep Bakal Mengandalkan Tenaga Listrik Murni?