SuaraBatam.id - Lokasi vaksinasi di Kota Tanjungpinang ini disediakan oleh Pemerintah yang bekerja sama dengan sejumlah elemen guna memudahkan warga yang ingin vaksinasi.
Pemkot Tanjungpinang mempercepat vaksinasi bagi warganya demi menekan kasus infeksi dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
Pemkot sendiri menargetkan vaksinasi di wilayahnya hingga 2.000 warga per hari. Target tersebut diasumsikan terbagi di beberapa sentra pelayanan vaksinasi.
Awal vaksinasi serentak di Tanjungpinang digelar pada Senin (24/5/2021) lalu. Pemkot Tanjungpinang membagi tempat pelayanan vaksinasi gratis untuk masyarakat di 9 titik strategis. Berikut lokasi vaksinasi di Tanjungpinang:
Baca Juga:Divaksin AstraZeneca, Begini Efek Samping yang Dialami Anies Baswedan
1. RSUD Kota Tanjungpinang
2. Pujasera Bintan Centre.
3. Puskesmas Pancur,
4. Puskesmas Sei Jang,
5. Puskesmas Batu X,
Baca Juga:Banyak Nakes yang Gugur, IDI Usul Vaksin Ketiga untuk Paramedis yang Tangani Covid-19
6. Puskesmas Tanjung Unggat,
7. Puskesmas Mekar Baru,
8. Puskesmas Melayu Kota Piring,
9. Puskesmas Kampung Bugis
Polda Kepri Juga Gelar Vaksinasi Massal
Selain beberapa tempat yang sudah ditunjuk oleh masing-masing pemerintah daerah itu, program vaksin COVID-19 gratis juga digelar oleh instansi Kepolisian Daerah Kepri.
Melalui instruksi Polda Kepri, vaksinasi massal di Batam dilaksanakan di wilayah kantor pelayanan Polres Barelang. Sementara di Tanjungpinang dilaksanakan di kantor Polres Tanjungpinang.
Giat vaksinasi massal yang diprogram oleh Polda Kepri ini dilakukan pada hari kerja mulai Senin sampai Sabtu dengan target per hari tidak begitu banyak. Masyarakat umum yang ingin disuntik vaksin hanya perlu datang dengan membawa fotokopi KTP.
Percepatan vaksinasi COVID-19 ini secara nasional juga telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Para petinggi daerah juga menekankan kepada masyarakatnya yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Vaksinasi ini diharapkan mampu menurunkan jumlah kasus infeksi sehingga status pandemi COVID-19 di Indonesia bisa dinyatakan aman terkendali.
Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah