SuaraBatam.id - Seorang pria 36 tahun asal Brazil harus kehilangan alat kelaminnya usai dihakimi massa karena dituduh memperkosa keponakannya sendiri yang masih berusia 20 tahun.
Pria yang diketahui tinggal di Kota Olhos D'Agua itu lantas sebelumnya diadukan oleh keponakan kepada keluarganya dengan tuduhan pemerkosaan. Tak terima dengan laporan tersebut, keluarga itu marah dan merencanakan balas dendam.
Pria itu lantas diundang keluarga tersebut untuk ikut membersihkan ladang tebu dari serangan babi liar pada 19 April lalu.
Dengan niat baik menolong kerabat, ia datang yanpa curiga. Namun, apa yang terjadi selanjutnya terbilang sangat mengerikan.
Baca Juga:Bukan Babi Ngepet, 5 Pekerjaan Ini Bikin Julid Tetangga karena Hasilnya
Pria tersebut dikeroyok habis-habisan oleh keluarga keponakan hingga pingsan. Saat tak sadarkan diri, kemaluannya dipotong dan dilemparkan pada kawanan babi.
Usai menerima laporan ini, petugas kepolisian setempat, Stephan da Silva mengaku sudah menggeledah berbagai tempat untuk menemukan potongan alat kelamin korban namun nihil. Ia menduga potongan daging itu sudah dimakan babi.
“Kasus ini adalah sesuatu yang tidak biasa, luar biasa. Bahkan tidak manusiawi,” ujarnya dikutip Batamnews (jaringan Suara.com) dari Daily News.
Disampaikan oleh ahli bedah di Rumah Sakit Kota Dr Gil Alves di Bocaiuva, Felipe Lobo, korban mengalami trauma karena korban kehilangan penis dan skrotumnya.
"Yang bisa kami lakukan hanyalah membendung pendarahan, memberinya transfusi darah, dan membersihkan lukanya," kata dia.
Baca Juga:Nasib Buruk Tuduh Tetangga Babi Ngepet, Ibu Wati Diusir dari Kampung
Dugaan pemerkosaan tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwajib karena tidak ada bukti konkrit terkait tuduhan tersebut.
Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dia alami.