Rapid Test Mahal, Pelabuhan di Wilayah Kepri Diminta Sediakan GeNose

Biaya Rapid Antigen yang mahal dianggap lebih memberatkan masyarakat.

M Nurhadi
Rabu, 28 April 2021 | 11:55 WIB
Rapid Test Mahal, Pelabuhan di Wilayah Kepri Diminta Sediakan GeNose
Pekerja Imigran Indonesia dideportasi dari Malaysia melalui pelabuhan Batam Center, Senin (30/11/2020). [Batamnews/Reza]

SuaraBatam.id - Pemprov Kepri meminta tiap pelabuhan di kabupaten/kota di wilayahnya untuk menyediakan alat tes GeNose. Hal ini karena biaya Rapid Antigen yang mahal dianggap lebih memberatkan masyarakat.

Sekda Kepri, Arif Fadillah meminta semua pengelola pelabuhan di berbagai daerah di Kepri menyiapkan alat GeNose.

"Kita mendorong pihak pengelola pelabuhan seperti Pelindo dan ASDP di Wilayah Kerja Kepri untuk segera memasang alat GeNose untuk mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang harganya terjangkau masyarakat," kata Arif Fadillah, Selasa (27/4/2021).

Pemerintah Pusat sebelumnya sudah menerbitkan larangan mudik. Meski demikian, Pemprov Kepri memberi kelonggaran bagi masyarakat yang akan mudik khusus antar pulau, dalam Provinsi Kepri.

Baca Juga:Gugur di KRI Nanggala, Begini Kenangan Kolonel Harry Setyawan di Kepri

"Kita memang mengharapkan masyarakat untuk tidak mudik sementara waktu ini, mengingat kasus Covid-19 di semua wilayah di Kepri mengalami peningkatan. Namun hal itu tidak mungkin bisa, untuk itu kita mendorong pihak pelabuhan menyiapkan alat GeNose, bila ada yang positif bisa diantisipasi dan tidak menyebarkan di kampung halaman," tegasnya.

Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dikatakannya saat ini sedang memasang alat GeNose tersebut. 

"Kita juga berharap pelabuhan-pelabuhan lain di Kepri segera memasang alat GeNose tersebut. Ini langkah antisipasi yang baik bila memang masyarakat akan mudik guna menjaga kampung halaman dan keluarga tetap bersih dari Covid-19," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Untuk informasi, sebelumnya Pemprov Kepri telah memberlakukan syarat tes antigen dan Genose bagi pelaku perjalanan antar wilayah dalam Provinsi Kepri. Aturan ini berlaku mulai 6 -17 Mei mendatang.

"Jadi mulai tanggal 6 sampai 17 Mei nanti semua pelaku perjalanan di wilayah Kepri kita minta memakai (melakukan tes) antigen atau GeNose," kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kepri, TS Arif Fadillah.

Baca Juga:PT KAI Mulai Coba Penggunaan GeNose C19 di Empat Stasiun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini