“Jadi kami mohon maaf. Bagi lahan yang lain masuk vlotingnya tahan Asong tidak masuk dalam agenda saat ini. Karena ini khusus Asong dan Muhammad saja,” jelasnya.
Sengketa ini diharapkan bisa segera diselesaikan. Bahkan, upaya forum juga akan kembali digelar jika memang tidak ada yang mau mengalah atau tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Upaya hukum akan diambil sebagai upaya terakhir.
“Nanti kita buat berita acara penunjukan batas lahannya. Kemudian akan didudukan lagi kedua pemilik lahan tersebut,” kata Hery.
Baca Juga:Istri Bupati Bintan Mendadak Datangi Ruang Pemeriksaan KPK, Ada Apa?