Ia juga menyindir sejumlah langkah yang dilakukan pendukung KLB Demokrat agar mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Dari mulai akting menangis keluar air mata lewat jidat, hingga klaim sepihak seolah-olah paling berjasa di Partai Demokrat. Lagi-lagi, terus berulang dan disampaikan oleh orang-orang yang sama, yaitu para kader pecatan dan mantan kader yang sudah melanglangbuana ke partai lain,” ujarnya.